Para Pelamar Kerja Hindari Facebook

Untuk mencari pekerjaan memang sangat sulit, namun jangan mencoba untuk bermain Facebook jika sedang mencari kerja. Menurut survey dari CareerBuilder, Facebook dapat menjadi jaringan pilihan bagi rekruter di sebuah perusahaan untuk mencari data mengenai pelamar kerja, dengan hasil 30 persen manager mengatakan bahwa mereka menggunakan Facebook Search untuk mencari informasi mengenai data dan potensi diri calon pelamar kerja.
Hal tersebut kemudian otomatis bak melemparkan image LinkedIn yang diakui sebagai situs jejaring social bisnis dan professional. Hanya sebanayak 26 persen manager dari hasil survey yang menggunakan jaringan LinkedIn sebagai bagian penelitian mereka. Bahkan, mungkin saja, Facebook dan LinkedIn bisa menjadi tool pengecekan internal background dari calon pegawai yang akan diterima oleh perusahaan.
Untuk LinkedIn sendiri melayani resume versi online, sedangkan Facebook merupakan tempat untuk meletakkan semua pribadi user. Pertimbangan lainnya, karena pihak rekruter perusahaan juga dapat melihat hasil kuis, foto dan aplikasi yang digunakan di profil Facebook mereka. Namun, ironisnya jika calon pekerja mencoba men-setting privacy untuk membatasi tingkat akses profil, maka pihak perusahaan justru menganggap sebagai ketidakjujuran.