<data:blog.pageTitle/> <data:blog.pageName/>

Monday, August 31, 2009

Industri Rotan Cirebon

CIREBON. Walaupun tak segemerlap Jakarta atau kota besar lainnya, akan tetapi kemasyhuran Kota Udang Cirebon telah sampai ke telinga dunia. Lantaran, di kota ini tersimpan banyak potensi sentra usaha masyarakat berskala dunia.

Sebut saja sentra batik di Desa Trusmi, Plered. Atau sentra udang di beberapa kabupaten di pesisir Cirebon. Dan, sentra produksi mebel dari rotan. Sayangnya, beberapa sentra industri
seperti udang dan rotan sedang mengalami masa sulit saat ini.

Sentra rotan di Cirebon sendiri tersebar di enam kecamatan. Sebut saja di Kecamatan Weru, terutama di desa tegalwangi. Kemudian di Kecamatan Plered, di desa Tegalsari. Lainnya, ada di Kecamatan Plumbon, Sumber, Depok dan Palimanan. Dari kecamatan-kecamatan tersebut, setidaknya 80% ekspor kerajinan rotan nasional dihasilkan. Diikuti oleh sentra rotan di Jepara dan Sukoharjo, di Jawa Tengah.

Tak berlebihan sekiranya bila sentra rotan Cirebon digolongkan sebagai sentra rotan terbesar di Indoensia dengan total ekspor kerajinan rotan sebesar 47,7 ton atau senilai USD 121, 66 juta menurut data Asosiasi Industri permebelan dan kerajinan Indoensia (Asmindo) pada tahun 2007 silam.

Pada masa jayanya, sentra rotan di Cirebon mampu mengekspor sekitar 3000 kontainer sebulan. Pada saat itu, rotan Cirebon menguasai 90% pasar dunia. Kini, sentra ini hanya mampu mengekspor sekitar 75 sampai 150 kontainer sebulan.

kepmen Runtuhkan Industri Rotan Dalam Negeri

Kapanlagi.com - Surat Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 12/M-DAG/Kep/6/2005 yang membuka ekspor bahan baku rotan atau SK 12/2005 menjadi penyebab utama runtuhnya industri rotan Indonesia sehingga Presiden harus mencabut SK itu agar nasib industri rotan tidak makin terpuruk.

Industri Rotan Cirebon Diambang Kebangkrutan

Cirebon, 14 September 2002 12:10
DINAS Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon memprotes keras rencana pemerintah yang bakal menurunkan pajak ekspor rotan setengah jadi dari yang semula 15 persen menjadi 10 persen.

"Kalau rencana penurunan pajak ekspor jadi dilaksanakan, bisa dipastikan lima sampai 10 tahun ke depan industri kerajinan rotan di Kabupaten Cirebon hanya tinggal kenangan, dan puluhan ribu tenaga kerja bakal menganggur,"

sumber www.gatra.com

0 comments: