<data:blog.pageTitle/> <data:blog.pageName/>

Friday, August 28, 2009

Cirebon Sudut Pandang Orang Asing

Dokumentasi Cirebon oleh Orang Asing

Orang asing yang telah aktip pada bidang dokumentasi adalah Dr. Michael Richard Wright, yang buku pentingnya “The Music Culture of Cirebon” 1978 merupakan yang pertamakali memberikan detil analisa tentang Gamelan Tradisional klasik dari Cirebon. Beliaulah yang telah memperkenalkan saya kepada guru saya , almarhum Bapak P.H. Yusuf Dendabrata. Tulisan Dr Wright telah dilestarikan oleh seorang kelahiran belanda bernama Bernard Suryabrata, yang tinggal di Cirebon dan yang telah banyak menulis artikel tentang musik Cirebon.
Pamela Rogers-Aguiniga (telah memperkenalkan saya pada Gamelan Cirebon dan Topen di tahun 1974), telah melakukan studi tentang Topeng Cirebon dengan legendaris Bi Dasih dari desa Ciliwung pada tahun 1970 an dan kemudian dengan Pak Sujana Arja – dinamika dalang topengdari desa Slangit. Tesisn Pamela di tahun 1986 telah mendokumentasikan secara detil Topeng Cirebon gaya Slangit.
Dr. Michael Ewing, sekarang ini adalah guru besar bahasa pada Universitas Melbourne, Australia telah mempublikasikan beberapa pekerjaan berkenaan dengan bahasa Jawa dialek Cirebon. Beliau lama belajar pada penari topeng piawai Pak Sujana Arja, beliau telah belajar melakukan semua kelima karakter dari Topeng Cirebon. Disamping melakukan pekerjaan profesinya, Michael adalah pemimpin Gamelan Cirebon dan Tari ansambel “Putra Panji Asmara” di Melbourne, Australi.
Chad Bailey Nielson telah melakukan studi Gamelan di akademi akademi seni Seattle Comish College of Arts dan di College of Santa fe di New Mexico, yang memiliki Gamelan Cirebon berusia 150 tahun. Pada tahun 2005, ia melakukan perjalanan ke Cirebon untuk merekam dan mendokumentasikan gaya permainan cepat Gender Cirebon oleh salah seorang pemain yang terakhir masih hidup. Chad baru baru ini meluncurkan situs www.gamelancirebon.org sebagai salah satu sumber online diperuntukkan pada Gamelan Cirebon Klasik. Disitu ada ilustrasi tentang instrumen gamelan, juga ada daftar arti dari kata kata khusus atau istilah istilah dari Gamelan Cirebon.
Saat ini, Dr. Matthew Isaac Cohen mungkin merupakan orang yang paling banyak menghasilkan tulisan tulisan tentang Cirebon. Jumlah artikel dan bukunya (dari hitungan terakhir saya sudah lebih dari 30 !) telah mengalirkan pencerahan baru dan meluruskan kesalah pahaman tentang Keraton Cirebon dalam konteks kebudayaan Indonesia. Disertasi doktoral pada WayangKulit Cirebon sesungguhnya merupakan sebuah detil ensiklopedi Kebudayaan Cirebon. Matthew telah menjadi seorang dalang Cirebon dan ia sekarang adalah Pengajar Senior pada Departemen Drama dan Teater dari Universitas Royal Holloway di London.
Richard North telah melakukan studi, mengajar dan menggelar pertunjukan Gamelan Cirebon sejak tahun 1976. Beliau telah banyak mempelajari berbagai aspek dari Budaya Cirebon dengan almarhum Pangeran Yusuf Dendabrata pada Keraton Kacirebonan dan meneruskan studinya dengan anaknya Pak Yusuf, Pangeran Haji Tomi Dendabrata. Beliau telah mengajar Musik Cirebon pada Hawaii Loa College dan North Seattle Community College. Beliau pernah menjadi editor tamu dari Journal Balungan edisi Desember 1988 yang diperuntukkan khusus untuk memuat Seni Cirebon dan ikut memberikan konstribusi 3 buah artikelpada edisi tersebut. Beliau saat ini adalah pengarah pada Gamelan Sinar Surya, sebuah grup Gamelan Cirebon di Santa Barbara, Amerika, dan sekarang bekerja sama dengan para musisi gamelan di Cirebon untuk menolong menemukan kembali puing puing yang telah hilang dari gubahan klasik.
(Biografi Richard North seperti ditulis oleh Chad Bailey Nielson)
Sumber http://www.cirebonarts.com/intro6_id.php

0 comments: