Komeng
Alfiansyah
Laki-Laki
Jakarta, 25 Agustus 1970
Biografi :
Komeng dikenal sebagai seorang bintang komedian, yang populer dengan penampilannya dalam acara Spontan yang pernah sukses diputar di SCTV. Pria yang memiliki nama asli Alfiansyah itu lahir di Jakarta, 25 Agustus 1970, dan memiliki 'maskot komedi', Uhuiiii....
Pelawak yang mengidolakan alm Benyamin Sueb itu, sebelumnya dikenal luas sebagai seorang pelawak, adalah seorang penyiar Radio SK Jakarta (1993-1996) dan Bens Radio Jakarta (1996). Sehingga hingga kini, Komeng juga banyak tampil sebagai presenter dan pembawa acara.
Selain itu, suami Aprilliana Indra Dewi itu juga telah membintangi sejumlah sinetron komedi, seperti KOMPOR DIAMOR (TPI, 1991), AKAL-AKALAN (Indosiar, 1996), OTAK-OTAK KUDA (TPI 1996), MALIOBORO (TPI, 1996), LILIPUT (2001), PUTERI DUYUNG (SCTV, 2001).
Pada pertengahan 2009, Komeng akan 'bereuni' bersama Tessa Kaunang dalam sebuah komedi situasi. Acara komedi ini berjudul Kungfu Komeng bakal tayang di salah satu televisi swasta.
Pelawak yang mengidolakan alm Benyamin Sueb itu, sebelumnya dikenal luas sebagai seorang pelawak, adalah seorang penyiar Radio SK Jakarta (1993-1996) dan Bens Radio Jakarta (1996). Sehingga hingga kini, Komeng juga banyak tampil sebagai presenter dan pembawa acara.
Selain itu, suami Aprilliana Indra Dewi itu juga telah membintangi sejumlah sinetron komedi, seperti KOMPOR DIAMOR (TPI, 1991), AKAL-AKALAN (Indosiar, 1996), OTAK-OTAK KUDA (TPI 1996), MALIOBORO (TPI, 1996), LILIPUT (2001), PUTERI DUYUNG (SCTV, 2001).
Pada pertengahan 2009, Komeng akan 'bereuni' bersama Tessa Kaunang dalam sebuah komedi situasi. Acara komedi ini berjudul Kungfu Komeng bakal tayang di salah satu televisi swasta.
Tak hanya piawai mengocok perut para penggemar lawak, Komeng ternyata juga mampu menghasilkan tulisan yang menarik untuk dikonsumsi publik. Buktinya, Minggu (11/01) kemarin, bertempat di Gramedia Matraman, Jakarta, Komeng merilis buku yang berjudul KOMENG UNDERCOVER."Sebenarnya ini buku awalnya iseng. Kata orang tua kan jangan iseng karena itu perbuatan setan, tapi justru ini iseng-iseng yang bermanfaat," ujarnya.
"Jadi awalnya saya suka nulis dan tulisan itu kadang suka nggak tersusun, berantakan di mana-mana. Nah terus mas Boim (Boim Lebon -red) main ke rumah dan mengetahui kalau saya suka menulis. Akhirnya dikumpulin lah tulisan-tulisan itu sama mas Boim, menjadi satu buku ini," tambah Komeng mengenai buku tersebut.
Ternyata saat buku tersebut selesai dikerjakan oleh Boim, Komeng melihat bahwa tulisannya sama saja seperti tulisan yang berantakan. "Ya setelah saya baca, tulisannya ternyata sama seperti tulisan yang berantakan di atas meja," ungkapnya sambil tertawa.
Namun walau mengaku senang dibuatkan buku yang dianggapnya sebagai biografi komedi tentang dirinya yang sebenarnya itu, Komeng menuturkan bahwa dia sebenarnya merasa aneh.
"Ya aneh aja baca tulisan sendiri," aku Komeng. "Hobi sih hobi, seneng aja nulis. Kalau baca ya emang saya suka baca tulisan-tulisan biografi. Aku biasa menulis sinopsis atau anekdot untuk persiapan melawak.
"Jadi awalnya saya suka nulis dan tulisan itu kadang suka nggak tersusun, berantakan di mana-mana. Nah terus mas Boim (Boim Lebon -red) main ke rumah dan mengetahui kalau saya suka menulis. Akhirnya dikumpulin lah tulisan-tulisan itu sama mas Boim, menjadi satu buku ini," tambah Komeng mengenai buku tersebut.
Ternyata saat buku tersebut selesai dikerjakan oleh Boim, Komeng melihat bahwa tulisannya sama saja seperti tulisan yang berantakan. "Ya setelah saya baca, tulisannya ternyata sama seperti tulisan yang berantakan di atas meja," ungkapnya sambil tertawa.
Namun walau mengaku senang dibuatkan buku yang dianggapnya sebagai biografi komedi tentang dirinya yang sebenarnya itu, Komeng menuturkan bahwa dia sebenarnya merasa aneh.
"Ya aneh aja baca tulisan sendiri," aku Komeng. "Hobi sih hobi, seneng aja nulis. Kalau baca ya emang saya suka baca tulisan-tulisan biografi. Aku biasa menulis sinopsis atau anekdot untuk persiapan melawak.
0 comments:
Post a Comment