<data:blog.pageTitle/> <data:blog.pageName/>

Monday, September 28, 2009

Tingkatkan Promosi Seni Budaya Cirebon

CIREBON : Promosi kesenian dan produk khas Cirebon seharusnya dilakukan rutin dan sering dilakukan tidak hanya setahun sekali saat HUT Kota Cirebon saja. Ferry, Jaka Kota Cirebon mengatakan hal itu dilakukan karena seni dan produk khas Cirebon jumlahnya sangat banyak.

"Selain itu jika promosi dilakukan teratur maka masyarakat akan lebih dekat mengenal seni dan produk khas Cirebon," katanya.

Sementara itu sejumlah seniman atau peserta pameran seni dan produk khas Cirebon menyatakan ketidak seriusan pihak panitia pesat rakyat yang berlangsung sejak Minggu tersebut.

Nico "broer" Permana, salah satu peserta mengatakan stand tidak cocok untuk menampilkan karya seni yang indah karena terkesan kumuh.

Hafid, pebatik dari Trusmi juga menyatakan persiapan kurang maksimal karena baru mendapatkan pemberitahuan dari pihak panitia untuk ikut membuka stand sehari sebelum acara dimulai.

"Terus terang saya kalang kabut saat diminta mengisis stand. Karena stand sendiri baru siap digunakan malam sebelum acara besok pagi dimulai," katanya.

Hal sama juga dikatakan oleh Raden Mas Saputra, ahli supranatural yang memamerkan benda-benda pusaka berupa keris, kujang atau pedang. "Yah, kita tampilkan seadanya saja. Sebab kalau dibawa semua takut barang rusak atau hilang."

Pada hari pertama, Minggu, stand panitia acara pun nampak kosong. Meski demikian antusias pengunjung nampak terlihat di beberapa stand yang menjual pernak-pernik khas Cirebon. Mereka ada yang membeli atau hanya sekedar menonton saja.

0 comments: